Segmentation
Segmentation yaitu pemetaan pasar. Ada banyak cara untuk memetakan menjadi beberapa kategori. Setiap pemetaan membutuhkan kreatifitas mengelompokkan pelanggan ke dalam segmen. Contoh beberapa segmentasi.
Segmentasi Pasar Berdasarkan Harga
Segmentasi ini paling banyak digunakan dan tidak bisa menjadi satu-satunya segementasi untuk membagi pasar, tetapi banyak yang menggunakan segmentasi ini. Segmentasi ini membagi pasar berdasarkan harga, secara umum dibagi lagi menjadi tiga segmen, diskon (murah), mid, dan premium.
Segmentasi Pasar Berdasarkan Letak Geografi
Segementasi ini sangat dipengaruhi oleh wilayah, ukuran kota, kepadatan, dan iklim.
Segmentasi Pasar Berdasarkan Demografi
Demografi membagi populasi berdasarkan karakteristik seperti jenis kelamin, usia, penghasilan, pendidikan, agama, ras, warga negara, dll.
Segmentasi Pasar Berdasarkan Psikografi
Psikografi dibagi berdasarkan unsur sejarah (generasi 70-an, generasi 90-an, dll), kebiasaan, personaliti, lifestyle dan lain-lain. Psikografi sering disamakan dengan demografi, seperti contoh umur, umur termasuk dalam demografi karena bisa diukur, sejarah masuk ke psikografi walaupun tolak ukurnya menggunakan umur.
Segmentasi yang berhasil memenuhi kriteria:
- memiliki kesamaan dalam segmen
- memiliki keragaman pada setiap segmen
- segmen dapat diukur
- setiap segmen dapat dibedakan satu sama lain
- segmen cukup besar untuk menghasilkan keuntungan
- segmen dapat dicapai dan diwujudkan
· Targeting
Targeting merupakan Fitting Strategy, yaitu cara menempatkan dengan tepat sebuah produk dan servis dalam segemen target market yang sudah dipilih sebelumnya.
Kriteria untuk menyeleksi segmen pasar yang tepat bagi persusahaan:
- Ukuran pasar
- Pertumbuhan pasar
- Keungulan kompetitif
- Situasi persaingan
· Positioning
Setelah pembagian pasar telah diindentifikasi melalui segmentation dan produk atau servis telah ditargetkan untuk segmen yang ada. Tahap selanjutnya adalah positioning.
Positioning adalah tentang mendefinisikan identitas dan kepribadian perusahaan/produk dalam benak pelanggan (reason for being). – Prof. Yoram Wind, Profesor
· Differentiation
Diferensiasi adalah tindakan merancang perbedaa-perbedaan yang berarti pada apa yang ditawarkan oleh perusahaan. – Philip Kotler.
Ide Differentiation
- Being the first
- Market leader
- Heritage
- Proses pembuatan
- Menjadi yang akan datang
· Marketing Mix
Marketing mix adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P
- Product (produk)
- Price (harga)
- Place (tempat, termasuk juga distribusi)
- Promotion (promosi)
Product
Produk terdiri dari
- finished goods
- service
- software.
· Teori umum di dunia bisnis, semua produk memiliki life cycle: development, introduction, growth and maturity — dan decline.
Price
Beberapa pertimbangan dalam menentukan pricing:
- Pricing objective, harga ditentukan oleh kualitas servis, keuntungan yang ingin diperoleh, dll.
- Biaya, tergantung dengan biaya produksi.
- Harga kompetitor, harga digunakan untuk menghadapi kompetitor.
- Demand, harga ditentukan berdasarkan permintaan pasar.
Place
Lokasi harus strategis, mudah dijangkau, dan ada dimana-mana. Lokasi harus mendukung aspek marketing lainnya.
Promotion
Promosi bisa dilakukan dengan iklan, sales promotion dan public relation. Fungi utama promosi bukan untuk menjual produk dan jasa, tetapi untuk memperkenalkan produk dan jasa ke publik.
Promosi dalam bentuk iklan dapat berupa:
- Selebaran
- Packaging
- Yellow Pages
- Video
- Audio
- Dan lainnya
Contoh sales promotion:
- Diskon
- Undian
- Hadiah langsung
- Bazar
- Trade-in
- Dan lainnya
Public Relation dapat dilakukan dengan:
- Penulisan artikel
- Kegiatan
- Sumbangan
- Seminar
- Publikasi
- Dan lainnya
· Sales
Selling yang dimaksudkan adalah taktik untuk mendciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui produk perusahaan. Tiga tingkat utama dari penjualan:
- Penjualan fitur
- Penjualan manfaat
- Penjualan solusi
· Brand
Merek bukan hanya sebuah nama, logo atau simbol. Mereka adalah value indicatorbagi The Marketing Company. Dengan merek perusahaan mampu membebaskan dirinya dari kurva penawaran-permintaan. Harga penawaran tidak akan tergantung pada titik keseimbangan harga (price-equilibrium point). Elemen penting dari merek:
- Ekuitas perusahaan yang menambahkan value untuk produk dan jasa yang ditawarkan.
- Menentukan harga
- Mengindikasikan value produk dan jasa
Merek harus digunakan, dibangun, dan dilindungi karena merekalah yang akan membuat perusahaan mampu mengihindari commodity-like trap.
Ide pembuatan brand yang bagus:
- Mudah diingat
- Mudah dibaca dan diucapkan
- Eye catching
Brand Slogan (Tagline)
Selain brand ada yang namanya tagline. Tagline digunakan untuk meningkatkan kekuatan brand atau iklan. Tagline diklaim sebagai yang paling efektif untuk menarik perhatian ke satu atau lebih aspek dari suatu produk.
Tujuan utama penggunaan tagline adalah untuk menekankan ungkapan bahwa perusahaan ingin diingat oleh, terutama untuk pemasaran citra perusahaan atau koneksi ke produk. Tagline yang efektif biasanya:
- Menyatakan manfaat utama dari produk atau merek untuk pengguna atau pembeli potensial
- Menyiratkan perbedaan antara perusahaan atau produk lain.
- Sederhana, langsung, singkat, renyah, dan cenderung pernyataan
- Sering jenaka
- Memberikan kesan yang kredibel dari sebuah merek atau produk
- Membuat konsumen merasa “baik”
- Membuat konsumen merasa keinginan atau kebutuhan
- Sulit untuk melupakan – itu melekat pada memori seseorang (apakah seseorang suka atau tidak), terutama jika disertai oleh perangkat mnemonic, seperti jingle, ditties, gambar atau film
· Services
Service bukan hanya layanan purna-jual (after-sales service), layanan pra-jual (before-sales service), atau layanan saat-jual (during-sales services). Semua perusahaan berada dalam satu kategori bisnis, yaitu bisnis servis. Perusahaan harus memberikan solusi yang tepat kepada pelanggannya tidak perduli apakah perusahaan itu bergerak dalam bidang jasa atau manufaktur karena servis merupakan solusi
· Process
Proces mencerminkan kualitas, biaya dan penghantaran produk dari suatu perusahaan kepada pelanggan, yang menuntut perusahaan untuk menjadi the captain of supply-chain process
Tidak ada komentar:
Posting Komentar