Minggu, 28 Februari 2010

LATIHAN DAN PENGEMBANGAN

LATIHAN DAN PEMGEMBANGAN

Para karyawan baru biasanya telah mempunyai kecakapan dan ketrampilan dasar yang dibutuhkan.Mereka adalah produk dari suatu system pendidikan dan mempunyai pengalaman yang diperoleh dari organisasi lain.Bahkan para karyawan yang sudah berpengalaman pun perlu belajar dan menyesuaikan dengan organisasi orang-orangnya,kebijaksanaanya,dan prosedur-prosedurnnya.Meskipun program orientasi serta latihan pengembangan memakan waktu dan dana,hampir semua organisasi melaksanakanya,dan menyebut biaya-biaya untuk berbagi program tersebutsebagai investasi SDM.
Ada dua tujuan utama program latihan dan pengembangan karyawan.Pertama,latihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup “gap”antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan.kedua,program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisien dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran krrja yang telah ditetapkan.meskipun usaha-usaha ini memakan waktu dan mahal,akan tetapi mengurangi tenaga kerja dan membuat karyawan menjadi produktif.dan membantu mereka dalam menghindarkan diri dari keusangan dan melaksanakan pekerjaan lebih baik.
Pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan (training) dimaksudkan untuk memprbaiki penguasaan berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Latihan menyiapkan para karyawan untuk melakukan pekerjaan –pekerjaan sekarang. Bila manajemen ingin menyiapkan para karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan diwaktu yang akan datang, kegiatan ini disebut pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan (development) mempunyai ruang lingkup lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuaan, sikap daan sifat-sifat kepribadiaan. Kegiatan latihan daan pengembangan biasanyaa menjadi tanggung jawab department personalia.

PROGRAM ORIENTASI

Program – program orientasi, memperkenalkan para karyawan baru dengan peranan atau keduduka mereka, dengan organisasi dan dengan para karyawan lain. Beberapa hal yang biasanya tecakup dalam program orientasi dapat dilihat dalam gambar 6-1 berikut.












Gambar 6-1
Beberapa hal yang tercakup dalam program orientasi

Masalah – masaalah Organisasi

Sejarah singkat organisasi kebijaksanaan dan aturan perusahaan
Organisai perusahaan peraturan-peraturan disiplin
Nama dan jabatan para direktur prosedur keamanan
Jabatan karyawan dan departemen buku pedoman karyawan
Layout fasilitas-fasilitas fisik proses produksi
Periode pecobaan lini produk dan jasa yang dibuat

Perkenalan


Dengan penyelia (atasan) dengan rekan sekerja
Dengan para pelatih dengan bagian bimbingan karyawan

Tunjangan-tunjangan Karyawan

Skala pengupahan atau penggajian Asuransi
Cuti dan liburan Program pension
Jam istirahat pelayanan organisasi terhadap para kar-
Latihan dan pendidikan yawan
Konseling Program rehabilitas

Tugas-tugas Jabatan

Lokasi pekerjaan Fungsi jabatan
Tugas-tugas pekerjaan Sasaran-sasaran pekerjaan
Kebutuhan keamanan hubungan-hubungan dengan pekerjaan lain.



Penanggung jawab kegiatan orientasi adalah departemen peronalia dan atasan (penyelia) langsung. Departemen personalia pada umumnya memberikan orientasi kepada para karyawan baru tentang berbagai masalah organisasional dan kompensasi.

LATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Para karyawan lama yang telah berpengalaman mungkin memerlukan latihan untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan-kebiasaan kerja yang jelek atau untuk memperlajari ketrampilan-ketrampilan baru yang akan meningkatkan prestasi kerja mereka.
Program-program latihan tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga organisasi dan hubungan manusiawi kelompok kerja, dan bahkan bagi Negara.
Penilaian dan Identifikasi Kebutuhan

Untuk memutuskan pendekatan yang akan digunakan organisasi mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan.

Sasaran-sasaran Latihan dan Pengembangan

Sasaran ini mencerminkan perilaku dan kondisi yang diinginkan, dan berfungsi sebagai standar-standar dengan mana prestasi kkerja individual daan efektivitas program dapat diukur.

Isi Program

Isi program ditentukan oleh identifikasi kebutuhan-kebutuhan dan sasaran-sasaran latihan. Program mungkin berupaya untuk mengajarkan berbagai ketrampilan tertentu, menyampaikan pengetahuan yang dibutuhkan atau mengubah sikap. Apapun isinya, program hendaknya memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan peserta.

Prinsip-prinsip Belajar

Ada beberapa prinsip kerja (learning principles) yang bisa digunakan sebagai pedoman tentang cara-cara belajar yang paling efektif bagi para karyawan. Prinsip-prinsip ini adalah program bersifat partisipatif,relevan, pengulangan dan pemindahan, serta memberikan umpan balik mengenai kemajuan para peserta latihan.

On-the-job Training

Tekhnik-tekhnik “on-the-job” merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan supervise langsung seorang “pelatih” yang berpengalaman.berbagai macam tekhnik ini yang biasa digunakan dalam praktek addalah sebagai berikut :

1. Rotasi Jabatan
2. Latihan Instruksi Pekerjaan
3. Mmagang
4. Coachinh
5. Penugasan sementara

Metode-metode Simulasi

Diantara metode-metode simulasi yang paling umu digunakan adalah sebagai berikut :





1. Metode Studi Kasus

Karyawan yang terlibat dalam tipe latihan ini diminta untuk mengidentifikasikan masalah-masalah, menganalisa situasi dan merumuskan penyelesaian-penyelesaian alternativ.

2. Role Playing

Tekhnik ini merupakan suatu peralatan yang memungkinkan para karyawan (peserta latihan) untuk memainkan berbagai peran yang berbeda. Digambarkan dalam suatu episode dan diminta untuk menanggapi para peserta lain yang berbeda perannya. Tekhnik role playing dapat mengubah sikap peserta, seperti menjadi lebih toleransi terhadap perbedaan individual dan mengembangkan ketrampilan antar pribadi.

3. Business Games

Business management (game) adalah suatu simulasi pengambilan keputusan skala kecil yang dibuat sesuai dengan situasi kehidupan bisnis nyata.

4. Vestibule Training

Bentuk latihan ini dilaksanakan bukan oleh atasan tetapi oleh pelatih-pelatih khusus. Area-area terpisah dibangun dengan berbagai jenis peralatan sama seperti yang akan digunakan paada pekerjaan sebenarnya.

5. Latihan Laboratorium

Tekhnik ini adalah suatu bentuk latihan kelompok yang terutama digunakan untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan antar pribadi.

6. Program-program Pengembangan Eksekutif

Program-program ini biasanya diselenggarakan di universitas atau lembaga-lembaga pendidika lainnya.


Teknik-teknik Presentasi Informasi

Tujuan utama teknik-teknik presentasi informasi adalah untuk mengajarkan berbagai sikap, konsep atau ketrampilan kepada para peserta. Metode-metode yang biasa digunakan :

1. Kuliah
2. Presentasi Video
3. Metode Konperensi
4. Programmed Instruction
5. Studi Sendiri


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengembangan sumberdaya manusia jangka panjang berbeda dengan latihan adalah aspek yang semakin penting dalam organisasi. Bila para karyawan dikembangka secara tepat, lowongan pekerjaan lebih mungkin dipenuhi terlebih dulu secara internal.

Keusangan Karyawan

Keusangan terjadi bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan dengan efektif.

Perputaran Tenaga Kerja

Perputaran karyawan keluar dari perusahaan untuk bekerja diperusahaan lain merupakan tantangan khusus bagi pengembangan sumber daya manusia.

Jumat, 26 Februari 2010

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP


Kepribadian memiliki pengertian yang luas, kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat yang menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah, tetapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik.Kepribadian bisa dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi Pada dasarnya kepribadian dari diri seseorang merupakan suatu cerminan dari kesuksesan. Seseorang yang mempunyai kepribadian yang unggul adalah seseorang yang siap untuk hidup dalam kesuksesan. Sebab dalam kepribadian orang tersebut terdapat nilai-nilai positif yang selalu memberikan energi positif terhadap paradigma dalam menghadapi tantangan dan cobaan kehidupan. Sebaliknya, seseorang dengan kepribadian yang rendah adalah seseorang yang selalu dilingkupi dengan kegagalan. Sebab pada diri seseorang tersebut mengalir energi-energi negatif yang terhadap paradigma dalam menghadapi tantangan dan cobaan kehidupan.

Dapat dipastikan bahwa nilai-nilai kepribadian seseorang mengalami pasang surut seiring dengan besarnya tantangan dan cobaan yang dihadapi. Ada seseorang yang semakin ditempa oleh tantangn dan cobaan menjadi semakin kuat dan memiliki kepribadian yang dahsyat, namun ada pula seseorang yang semakin besar tantangan dan cobaannya menjadi semakin terpuruk dan putus asa. Oleh karena itu dalam makalah tentang kepribadian ini kami mengangkat judul ”Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa”.
Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitarnya.


Goldon Allport mendefinisikan personality/kepribadian sebagai suatu organisasi dinamik dari system-sitem psikologis dalam individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungannya.
Kepribadian memiliki pengertian yang luas, kepribadian bukan hanya mencakup sifat-sifat yang positif, sifat-sifat yang menarik ataupun segala sesuatu yang nampak secara lahiriah, ettapi juga meliputi dinamika individu tersebut. Kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisis individu yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik.Kepribadian bisa dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi Dalam batasan kepribadian yang dikemukakan di atas ada 4 hal yang perlu diuraikan yakni :
1. dinamis, berarti kepribadian selalu berubah. Perubahan ini digerakkan oleh tenaga-tenaga dari dalam diri individu yang ebrsangkutan, akan tetapi perubahan tersebut tetap berada dalam batas-batas bentuk polanya.
2. organisasi system, ini mengandung pengertian bahwa kepribadian itu merupakan suatu keseluruhan yang bulat.
3. psikofisis, ini berarti tidak hanya bersifat fisik dan juga tidak hanya bersifat psikis tetapi merupakan gabungan dari kedua sifat tersebut.
4. unik, berarti kepribadian antara individu yang satu dengan yang lain tidak ada yang sama.

Kepribadian memiliki banyak segi dan salah satunya adalah self atau diri pribadi atau citra pribadi. Mungkin saja konsep diri actual individu tersebut (bagaimana dia memandang dirinya) berbeda dengan konsep diri idealnya (bagaimana ia ingin memandang dirinya) dan konsep diri orang lain (bagaimana dia mengganggap orang lain memandang dirinya). Keputusan membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli.

Dimensi kepribadian :
1. ekstraversi
suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang senang bergaul dan banyak bicara dan tegas.
2. sifat menyenangkan
suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang baik hati, kooperatif dan mempercayai.
3. sifat mendengarkan kata hati
suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang bertanggung jawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi
4. kemantapan emosional
suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang, bergairah,terjamin (positif), lawan tegang, gelisah,murung dan tak kokoh (negative).
5. keterbukaan terhadap pengalaman
suatu dimensi kepribadian yang emncirikan seseorang yang imajinatif, secara artistic peka dan intelektual.
B. TEORI KEPRIBADIAN
Dalam teori-teori kepribadian, kepribadian terdiri dari antara lain TRAIT dan TIPE (type). Trait sendiri dijelaskan sebagai konstruk teoritis yang menggambarkan unit/dimensi dasar dari kepribadian. Trait menggambarkan konsistensi respon individu dalam situasi yang berbeda-beda. Sedangkan tipe adalah pengelompokan bermacam-macam trait. Dibandingkan dengan konsep trait, tipe memiliki tingkat regularity dan generality yang lebih besar daripada trait.
Trait merupakan disposisi untuk berperilaku dalam cara tertentu, seperti yang tercermin dalam perilaku seseorang pada berbagai situasi. Teori trait merupakan teori kepribadian yang didasari oleh beberapa asumsi, yaitu:
A. Trait merupakan pola konsisten dari pikiran, perasaan, atau tindakan yang membedakan seseorang dari yang lain, sehingga:
 Trait relatif stabil dari waktu ke waktu
 Trait konsisten dari situasi ke situasi
B. Trait merupakan kecenderungan dasar yang menetap selama kehidupan, namun karakteristik tingkah laku dapat berubah karena:
 ada proses adaptif
 adanya perbedaan kekuatan, dan
 kombinasi dari trait yang ada
Tingkat trait kepribadian dasar berubah dari masa remaja akhir hingga masa dewasa. McCrae dan Costa yakin bahwa selama periode dari usia 18 sampai 30 tahun, orang sedang berada dalam proses mengadopsi konfigurasi trait yang stabil, konfigurasi yang tetap stabil setelah usia 30 tahun (Feist, 2006)
Teori trait dimunculkan pertama kalinya oleh Gordon W. Allport. Selain Allport, terdapat dua orang ahli lain yang mengembangkan teori ini. Mereka adalah Raymond B. Cattell dan Hans J. Eysenck.
Allport mengenalkan istilah central trait, yaitu kumpulan kata-kata yang biasanya digunakan oleh orang untuk mendeskripsikan individu. Central trait dipercaya sebagai jendela menuju kepribadian seseorang. Menurut Allport, unit dasar dari kepribadian adalah trait yang keberadaannya bersumber pada sistem saraf. Allport percaya bahwa trait menyatukan dan mengintegrasikan perilaku seseorang dengan mengakibatkan seseorang melakukan pendekatan yang serupa (baik tujuan ataupun rencananya) terhadap situasi-situasi yang berbeda. Walaupun demikian, dua orang yang memiliki trait yang sama tidak selalu menampilkan tindakan yang sama. Mereka dapat mengekspresikan trait mereka dengan cara yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat masing-masing individu menjadi pribadi yang unik. Oleh sebab itu Allport percaya bahwa individu hanya dapat dipahami secara parsial jika menggunakan tes-tes yang menggunakan norma kelompok.
Sama seperti Allport, Cattell juga percaya bahwa kata-kata yang digunakan seseorang untuk menggambarkan dirinya dan orang lain adalah petunjuk penting kepada struktur kepribadian. Perbedaan mendasar antara Allport dan Cattell adalah bahwa Cattell percaya kepribadian dapat digeneralisir. Yang harus dilakukan adalah dengan mencari trait dasar atau utama dari ribuan trait yang ada.
Menurut Allport, faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpengaruh dalam menentukan perilaku manusia. Bukan hanya faktor keturunan sendiri atau faktor lingkungan sendiri yang menentukan bagaimana kepribadian terbentuk, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan karakteristik kepribadian.
Sehubungan dengan adanya peran genetik dalam pembentukan kepribadian, terdapat 4 pemahaman penting yang perlu diperhatikan:
1. Meskipun faktor genetik mempunyai peran penting terhadap perkembangan kepribadian, faktor non-genetik tetap mempunyai peranan bagi variasi kepribadian
2. Meskipun faktor genetik merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi lingkungan, faktor non-genetik adalah faktor yang paling bertanggungjawab akan perbedaan lingkungan pada orang-orang
3. Pengalaman-pengalaman dalam keluarga adalah hal yang penting meskipun lingkungan keluarga berbeda bagi setiap anak sehubungan dengan jenis kelamin anak, urutan kelahiran, atau kejadian unik dalam kehidupan keluarga pada tiap anak.
4. Meski terdapat kontribusi genetik yang kuat terhadap trait kepribadian, tidak berarti bahwa trait itu tetap atau tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan.


Secara general, personality sendiri merupakan keseluruhan total cara seorang individu beraksi dan berinteraksi dengan yang lain.
Personality seseorang, ditentukan oleh tiga hal yang saling mendukung satu sama lain, dan merupakan satu kesatuan,yakni,
1. Genetik.Keturunan
2. Lingkungan, mulai dari budaya, lingkungan keluarga, sekolah, pergaulan.
3. Situasi, kepribadian seseorang bisa berubah pada situasi-situasi tertentu.
Idealnya seseorang akan memiliki kepribadian yang tidak jauh beda dengan leluhurnya/orang tuanya. Tetapi karena adanya pengaruh lingkungan atau situasi tertentu, bukan tidak mungkin kepribadiannya berbeda dengan ciri keperibadian keluarganya.
Menurut Renee Baron dan Elizabeth Wagele, kepribadian seseorang dibagi dalam 9 tipe yaitu
1. Perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.
2. Penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.
3. Pengejar Prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.



4. Romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra
5. Pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.
6. Pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.
7. Petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan
8. Pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.
9. Pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.



C. SIfat Dasar Kepribadian
Berdasarkan factor penentu keperibadian di atas, kepribadian/personality secara umum mmeiliki tiga sifat dasar,
1. Personality mencerminkan perbedaan individu
2. Personality bersifat konsisten dan bertahan lama
3. Personality dapat berubah dalam situasi tertentu


Gaya hidup


Gaya hidup didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu (aktivitas), apa yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia di sekitarnya (pendapat) .

Gaya hidup hanyalah salah satu cara mengelompokkan konsumen secara psikografis. Gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Ada orang yang senang mencari hiburan bersama kawan-kawannya, ada yang senang menyendiri, ada yang bepergian bersama keluarga, berbelanja, melakukan kativitas yang dinamis, dan ada pula yang memiliki dan waktu luang dan uang berlebih untuk kegiatan sosial-keagamaan. Gaya hidup dapat mempengaruhi perilaku seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang .
Gaya hidup menurut Hair dan McDaniel adalah cara hidup, yang diidentifikasi melalui aktivitas seseorang, minat, dan pendapat seseorang. Penilaian gaya hidup dapat dilakukan melalui analisa psychografi. Psychografi merupakan teknik analisis untuk mengetahui gaya hidup konsumen sehingga dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristik gaya hidupnya. Menurut Kasali gaya hidup mencerminkan bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya yang dinyatakan dalam aktivitas-aktivitas, minat dan opini-opininya.

Pendekatan gaya hidup cenderung mengklasifikasikan konsumen berdasarkan variabel-variabel Activity, Interest, Opinion, yaitu aktivitas, interes (minat), dan opini (pandangan-pandangan). Menurut Setiadi sikap tertentu yang dimiliki konsumen terhadap suatu objek tertentu bisa mencerminkan gaya hidupnya. Gaya hidup seseorang bisa juga dilihat dari apa yang disenangi, ataupun pendapatnya mengenai objek tertentu.

Gaya hidup hanyalah salah satu cara mengelompokkan konsumen secara psikografis. Gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya. Ada orang yang senang mencari hiburan bersama kawan-kawannya, ada yang senang menyendiri, ada yang bepergian bersama keluarga, berbelanja, melakukan aktivitas yang dinamis, dan ada pula yang memiliki dan waktu luang dan uang berlebih untuk kegiatan sosial-keagamaan. Kasali menyatakan bahwa gaya hidup mempengaruhi perilaku seseorang, dan akhirnya menentukan pilihan-pilihan konsumsi seseorang.

Begitu pula menurut Mowen dan Minor yang menyatakan bahwa penting bagi pemasar untuk melakukan segmentasi pasar dengan mengidentifikasi gaya hidup melalui pola perilaku pembelian produk yang konsisten, penggunaan waktu konsumen, dan keterlibatannya dalam berbagai aktivitas. Mowen dan Minor menegaskan bahwa gaya hidup merujuk pada bagaimana orang hidup, bagaimana mereka membelanjakan uangnya, dan bagaimana mereka mengalokasikan waktu mereka. Hal ini dinilai dengan bertanya kepada konsumen tentang aktivitas, minat, dan opini mereka, gaya hidup berhubungan dengan tindakan nyata dan pembelian yang dilakukan konsumen.

Orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Konsep gaya hidup apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, akan dapat membantu untuk memahami nilai-nilai kosnumen yang terus berubah dan bagaimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen.

Gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera pria dan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku pembelian.perubahan lain yang terjadi adalah meningkatnya keinginan untuk menikmati hidup.
Manfaat jika memahami gaya hidup konsumen :

1. pemasar dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk melakukan segmentasi pasar sasaran.
2. pemahaman gaya hidup konsumen juga akan membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
3. jika gaya hidup diketahui, maka pemasar dapat menempatkan iklannya pada media-media yang paling cocok
4. mengetahui gaya hidup konsumen, berarti pemasar bisa mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka.


KEISMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Kepribadian dan gaya hidup merupakan satu Kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Dimana dalam Gaya Hidup seseorang terdapat kepribadian yang bermacam-macam bentuknya yang tanpa kita sadari, 2 hal tersebut memang saling berkaitan.

Minggu, 21 Februari 2010

TUGAS BAHASA INDONESIA

TUGAS BAHASA INDONESIA
Mencari Penalaran dan Argumentasi

1. Penalaran dan Argumentasi

Berlagak sembahyang, sikat 2HP dan uang di mushola

Pos kota, 30 Desember 2009

KEMAYORAN – Pura-pura mau shalat, seorang pemuda mencuri 2 HP berikut uang Rp 235 ribu di mushola Jalan Garuda, kemayoran, Jakpus, Selasa 8/12 dinihari.
Tersangka Ma,32, yang menderita luka serius disekujur tubuh akibat diamuk massa sempat diobati di klinik terdekat. Menurut polisi, sekitar pukul 02:00korban Toyib,30,Rohim,28, dan paurul,34, sedang tidur di mushola.
Pelaku yang sempat mondar-mandir kemudian menggerayangi tiga tas milik korban. Ia kemudian mengambil 2Hp dan dompet berisi uang Rp 235 ribu. Ia kemudian berjalan pelan untuk kabur, tapi kemudian dipergoki dua penjaga masjid. Pelaku diteriaki maling…maling hingga pengojek yang sedang ngetem deket perlintasan rel kereta api menguber pelaku.
Karena dikejar dengan sepeda motor,pelaku pencuri berhasil dibekuk lalu dihajar massa hingga babak belur. Pelaku dijebloskan ke sel polsek kemayoran.


Keterangan :

Ungu : Argumentasi..
Karena, dua penjaga masjid meneriaki maling…maling kepada pelaku. Yang mempengaruhi orang lain.

Biru : Penalaran
Karena, sesuai fakta seorang pemuda mencuri 2 HP dan uang Rp 235 ribu di dalam mushola Jalan Garuda, Kemayoran, Jakpus.

2. Penalaran dan Argumentasi

Ribuan ekstasi diamankan

Pos kota, 30 Desember 2009

PALEMBANG – Ribuan butir pil ekstasi warna biru beserta peralatan diduga alat produksinya,kemarin malam, diamankan petugas Sat Narkoba Poltabes Palembang dari rumah Bad,39,dikawasan kelurahan Karyanaru Alang-alang Lebar, Palembang.
Penggerebekan yang membuahkan disitanya 2.388 butir pil setan itu dipimpin Kasat Narkoba Poltabes Palembanng Kompol Syahril Musa. Petugas juga mengamankan 15 kg serbuk bahan baku ekstasi, 3 kantong zat pewarna, merah, coklat, dan hitam, serta 5 kantong bahan yang sudah siap cetak, 2 botol alcohol 70 persen, 1 kardus, 1 peti kayu.
Rumah yang terletak di Jalan KH Dahlan, Blok HY RT 36 RW 11 Kelurahan Karyabaru alang-alang Lebar, Palembang ini diduga akan dijadikan tempat meracik pil-pil tersebut.
Menurut pengakuan tersangka, barang haram itu bukan miliknya, tetapi hanya titipan teman Dar, warga Jalur 6 Sejawe, Kabupaten OKI. Dia mmmengaku tidaj tahu kalau barang yang dititipiitu ternyata berisi narkoba sebagaimana yang disita petugas itu.
Kapoltabes Palembang, Kombes Pol drs. Luckhy Hermawan, Msi didampingiKasat Narkoba kompol Syahril Musa, dalam keterangan persnya mengatakan, masih melakukan \enyelidikan lanjutnya.

Keterangan :
Ungu : Argumentasi
Karena, menurut pengakuan tersangka barang haram itu bukan miliknya, tetapi hanya titipzn teman.

Biru : Penalaran
Karena, faktanya ribuan pil ekstasi warna biru beserta peralatan produksinya kemarin diamankan petugas polisi.


3. Penalaran dan Argumentasi

Warga keluhkan kolong JPO Cipulir semrawut

Pos kota, 5 Januari 2010

KEBAYORAN LAMA – Warga yang melintas dari arah Kebayoran Lama menuju Ciledug mengeluhkan kondisi bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Metro Cipulir yang belakangan dipadati lapak pedagang dan parkir sepeda motor. “ pedagang dan motor parker seenaknya dibadan jalan,” kata Usman, warga Pesanggraha, Minggu (10/1). Menurut dia, lapak pedagang jumlahnya tak begitu banyak tapi kalau dibiarkan tentunya membuat iri pedagang lain yang berada dikawasan tersebut. Umar, warga Ulujami, bberpendapat Perusaahaan Daerah(PD) Pasar Cipulir kurang melakukan pengawasan. Camat Kebayoran Lama Budi W, mengatakan penertiban disekitar Pasar Cipulir menjadi priorotas utama penertiban. “ jelas dilarang daan harus ditertibkan jika beraaada dibaadan jalan,” katanya.

Keterangan :
Biru : Penalaran
Karena, JPO Metro Cipulir yang belakangan dipadati lapak pedagang dan parkir motor

Ungu : Argumentasi
Karena, lapak pedagang jumlahnya tak begitu banyak tapi kalau dibiarkan tentunya akan membuat iri pedagang lain yang berada dikawasan tersebut.


4. Penalaran dan Argumentasi

Bekas direktur di Depnaker di tuntut 4 tahun penjara.

Korupsi 107,6 milyar

SETIABUDI(Pos kota)- Mantan Direktur Pembinaan hubungan Industrial Depnakertrans,Muzni Tambusai,di tuntut hukuman 4 tahun penjara.Muzni di tuntut melakukan pidana korupsi pengelolaan asset eks Yayasan Dana Tabungan Pesangon Tenaga kerja Pemborong Minyak dan Gas bumi (YDTP Migas).
Terdakwa di tuntut 4 tahun denda Rp200 juta subiner 6 bulan kurungan,”kata jaksa penuntut hokum KPK,Suwarji,di pengadilan Tipikor,Jl.HR Rusuna said,kuningan,Jaksel,selasa (8/12).
Muzni didakwa telah merugikan Negara sebesar Rp.107,6 milyar dan 328,581 dolar Amerika.kasus ini bermula saat Muzni di angkat sebagai ketua Tim pelaksana YDTP Migas.Yayasan tersebut di bentuktahun 1990 untuk mengelola dana program tabungan pesangon tenaga kerja.

Keterangan :
Biru : Penalaran
Mantan Direktur Pembinaan hubungan Industrial Depnakertrans, Muzni tambusai dituntut hukuman 4 tahun penjara.
Karena, telah melakukan korupsi uang sebesar Rp. 107,6 M dan 328,581 Dolar.

Ungu : Argumentasi
Karena, kata jaksa penuntut hokum KPK, terdakwa dituntut 4 tahun dan denda 200 juta subiner 6 bulan kurungan.



5. Penalaran dan Argumentasi

Tekait kerusuhan di Gorontaro
SBY minta penjelasan kapolda.

GAMBIR (Pos Kota)-Presiden Susilo Bambang Yudoyono meminta kepada kapolda dan rector Universitas Negeri Gorontalo menjelaskan terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dan mahasiswa.
Ini perlu agar Insiden tidak berkembangke arah isu yang keliru.selain itu,saya juga meminta semua pihak untuk bersama mengatasinya agar insiden itu tidak terjadi lagi,”papar SBY saat membuka rapat membuka rapat Wapres Boediono dan para menko,di kantor Presiden,Jakarta,Rabu,
Menurut kepala Negaraya,dirinya selasa malam mendapat laporan tentang kejadian insiden di Gorontalo.”saya langsung memberikan instruksi dan tadi pagi (Rabu pagi)sudah di lakukan ,”papar dia.
Pada bagian lain,SBY juga meminta polisi menahan diri dan menarik pelajaran dari insiden itu sehingga tidak perlu mengambil tindakan berlebihan. “ saya juga meminta mahasiswa yang berunjuk rasa dalam koridor hokum dan aturan serta melakukannya dengan tertib, “ paparnya.

Keterangan :
Biru : Penalaran
Karena, Presiden SBY meminta kepada kapolda dan rector Universitas Negeri Gorontalo menjelaskan terjadinya bentrokan antara polisi dan mahasiswa

Ungu : Argumentasi
Karena, agar tidajk berkembangan isu yang keliru an agar segera teratasi.

Selasa, 16 Februari 2010

DEFINISI UANG

PENGERTIAN UANG
A. Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.
Suatu barang dapat berfungsi sebagai uang barang apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Dapat diterima oleh umum.
b. Jumlahnya sedikit (langkah)
c. Sangat disukai
d. Tahan lama
Uang barang mempunyai beberapa kelemahan antara lain :
a. Apabila dipecah atau dibagi nilainya menjadi sangat merosot.
b. Umumnya tidak tahan lama
c. Nilainya tidak tetap
d. Sukar di simpan dalam jumlah banyak
B. Syarat dan Fungsi Uang
1. Syarat-syarat uang
Uang mempunyai peranan yang sangat tinggi terhadap jalannya roda perekenomian suatu bangsa, oleh karena itu uang harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
a. Diterima dan dipercaya oleh umum.
b. Memiliki nilai stabil
c. Ada jaminan dari pemerintah.
d. Terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak.
e. Mudah disimpan.
2. Fungsi Uang
Secara umum, fungsi uang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
a. Fungsi asli, yang terdiri dari :
1. Sebagai alat pertukaran, atau tukar menukar.
2. Sebagai satuan hitungan
b. Fungsi turunan uang, antara lain terdiri :
1. Sebagai alat pembayaran
2. Sebagai pendorong kegiatan ekonomi
C. Macam – Macam Uang
Berdasarkan jenisnya, uang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu uang kartal dan uang giral.
1. Uang Kartal
Uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal.

Contoh :
a. Uang kartal Negara.
b. Uang kartal bank
2. Uang Giral
Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer

Perbedaan uang Kartal dan uang Giral

UANG KARTAL
1. Merupakan alat pembayaran yang sah untuk umum.
2. Setiap orang harus menerima dan berlaku memaksa.
3. Beredar diseluruh lapisan masyarakat
4. Tidak mengandung resiko karena di jamin oleh Negara dan diterima secara langsung.

UANG GIRAL
1. Bukan merupakan alat pembayaran yang berlaku untuk umum.
2. Umum boleh menolak dan sifat berlakunya tidak memaksa.
3. Hanya beredar di kalangan tertentu
4. Jika terjadi sesuatu dengan bank resiko ditanggung sendiri